PROSIDING KONFERENSI NASIONAL I HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT

OPTIMALISASI KEPEMIMPINAN OSIS MELALUI TO BE EFFECTIVE LEADER DI PONDOK PESANTREN IZZUR RISALAH, PANYABUNGAN KAB. MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA

Novebri — 2021-01-15

Setiap manusia adalah pemimpin, minimal pemimpin bagi dirinya sendiri. Tidaklah mudah untuk menjadi seorang pemimpin, terutama dalam memimpin sebuah organisasi. Sekolah sebagai lembaga pendidikan secara tidak langsung mengajarkan kepada peserta didiknya untuk menjadi seorang pemimpin, salah
satunya adalah dengan terlibat dalam organisasi siswa yang dikenal dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Melalui OSIS peserta didik dilatih untuk menjadi seorang pemimpin yang dapat menjadi contoh teladan, panutan bagi peserta didik lainnya. Mengingat pentingnya jiwa kepemimpinan dalam diri peserta didik dalam berorganisasi, maka Program Studi Manajemen Pendidikan Islam melalui Yayasan Pondok Pesantren Izzur Risalah memberikan pelatihan kepemimpinan untuk melatih dan membentuk jiwa kepemimpinan peserta didik dalam berogranisasi. Tujuannya agar peserta didik memiliki jiwa dan karakteristik sebagai seorang pemimpin yang efektif, amanah, jujur, bertanggung jawab dan role model bagi peserta didik lainnya. Menjadi sosok pemimpin yang mampu membawa organisasi yang dipimpinnya menjadi maju melalui visi dan misi serta strategi yang diwujudkan melalui tindakantindakan nyata yang terukur dan terencana.

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Ilmu Tentang Protokol Kesehatan Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 Menuju Masyarakat Cerdas Dan Sehat Di Desa Huta Raja Kecamatan Ranto Baek Kabupaten Mandailing Natal

Akhrif Yahsya — 2021-02-26

Sejak ditetapkannya sebagai bencana nasional, penanganan serta tindakan preventif untuk mencegah penyebaran covid-19 sangatlah urgen. Pemerintah dalam hal ini presiden sudah menekankan kepada seluruh pihak untuk waspada dan selalu menerapkan pola hidup sehat, khususnya yang berkaitan dengan pencegahan penularan virus covid-19. Bahkan dalam surat edaran nomor 8 tahun 2020 tentang desa tanggap covid-19 dan penegasan padat karya tunai desa, pemerintah menegaskan untuk membentuk relawan desa untuk mencegah penularan virus covid-19 khususnya di desa-desa. Sayangnya banyak desa yang abai tentang tindakan preventif untuk mencegah penyebaran covid-19, khusus desa Huta Raja Kecamatan Ranto Baek Kabupaten Mandailing Natal. Oleh karenanya pengabdian masyarakat ini dilaksanakan adalah manifestasi dari tujuan pemerintah untuk memberikan penyuluhan serta sosialisasi tentang pencegahan virus covid-19 di Desa Huta Raja. Pengabdian ini melibatkan seluruh mahasiswa, aparat desa dan seluruh komponen masyarakat. Dalam awal melakukan kegiatan segala planning dan perencanaan dibuat dan dimusyawarhkan bersama aparat desa dan selanjutnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang tindakan pencegahan yang dilakukan sebagai pemberdayaan masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Kegiatan ini cukup berhasil karena sebelum dilakukannya kegiatan ini, banyak masyarakat yang tidak mengindahkan untuk mencuci tangan, memakai masker dan juga jaga jarak. Namun setelah dilakukan sosialisasi dan kegiatan penyuluhan ini banyak masyarakat yang telah berubah dan mau melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid-19.

Peningkatan Kemampuan Retorika Keprotokoleran Metode Diskusi Latihan Kader I HMI Komisariat Tarbiyah Stain Mandailing Natal

Siti Rahma Harahap — 2021-02-26

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Mandailing Natal merupakan lembaga organisasi eksternal kampus yang membidangi pergerakan mahasiswa dengan berkoordinasi kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal. Sebagai salah satu program kerja dalam menjalankan roda organisasinya ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah STAIN Mandailing Natal setiap tahunnya mengadakan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Kader I (LK I) dimana pengabdian ini bertujuan membina dan menumbuhkan karakter jiwa kepemimpinan dari setiap mahasiswa yang masuk berhimpun menjadi anggota di organisasi ini.Selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini merupakan program kerja yang harus dilaksanakan karena hal tersebut adalah merupakan kegiatan pendidikan formal di Himpunan Mahasiswa Islam. Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari empat malam ini di suguhkan dengan materi-materi kepemimpinan. Dengan metode pengajaran diskusi dan pemberian materi dan praktek, harapan dari kegiatan pengabdian ini, mahasiswa dapat berkontribusi sebagai agen perubahan dalam mengatasi permasalahan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Baik di lingkungan kampus, maupun lingkungan keluarga dan masyarakat. Khsuusnya dalam kapasitas permasalahan beretorika, keprotokoleran serta metode diskusi.

Bimbingan Penguatan Motivasi Belajar Bahasa Arab Di Pondok Pesantren Izzur Risalah Mandailing Natal

Ahmad Nurul Huda Salmas — 2021-02-26

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan bimbingan yang berguna untuk meningkatkan motivasi santri dalam belajar bahasa Arab di Pondok Pesantren Izzur Risalah Mandailing Natal. Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi karena banyak dari murid/santri kurang bersemangat dalam pembelajaran bahasa Arab, meskipun pada dasarnya mereka belajar di pesantren yang mengedepankan bahasa Arab. Selain itu banyak dari santri yang belum memahami tentang keutamaan bahasa arab dan bagi yang mempelajarinya serta tentang prospek bagi yang menguasai bahasa Arab di Era Modern ini. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan seminar. Hasil dari kegiatan menunjukan adanya respon positif dan peningkatan minat, dibuktikan dengan hasil angket dan dialog dengan para santri di Pondok Pesantren Izzur Risalah Mandailing Natal.

Millennial Investor : Secure Your Future In Stock Invesment Dalam Webinar Pasar Modal

Dani Rizana — 2021-02-26

Generasi milenial merupakan generasi muda yang lahir pada tahun 1981-2000 atau berumur 17-36 tahun. Salah satu ciri generasi milenial adalah memiliki gaya hidup yang nyaman meskipun penghasilannya terbatas. Namun, geberasi milenial memiliki banyak kebutuhan dan keinginan karena perkembangan gaya hidup. Selain itu biaya untuk memenuhi kebutuhan terus meningkat karena inflasi. Oleh karena itu, pemahaman mengenai literasi keuangan dan investasi penting untuk menumbuhkan motivasi untuk berinvestasi sebagai sarana pengelolaan keuangan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 1 hari menggunakan beberapa metode, meliputi: ceramah dan tanya jawab. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengubah mindset para peserta khususnya generasi milenial baik dari masyarakat umum, mahasiswa maupun pelajar tentang investasi di bursa efek yang selama ini dilihat sebagai sebuah dunia investasi yang hanya diperuntukkan bagi para pengusaha atau investor yang memiliki dana besar dan berlebihan, bahkan hanya untuk perusahaan dan bukan untuk investor individual. Padahal dengan kemajuan dan berbagai inovasi yang dilakukan oleh pengelola BEI, maka sekarang ini untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia sangat mudah, bahkan hanya dengan modal awal Rp. 100.000 juga sudah bisa melakukan transaksi di BEI. Inilah yang menjadi alasan utama untuk pengabdian masyarakat untuk generasi milenial khususnya di Kabupaten Kebumen.

Optimalisasi Kepemimpinan OSIS Di Pondok Pesantren Izzur Risalah

Irma Suryani Siregar — 2021-02-26

OSIS merupakan organisasi sekolah yang mampu membentuk jiwa kepemimpinan siswa. Dengan adanya OSIS, siswa dilatih untuk memimpin suatu organisasi dalam lingkup sekolah. Akan tetapi pada kenyataanya kepemimpinan OSIS belum maksimal, sehingga perlu diadakan pelatihan kepemimpinan. Metode pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan metode Pelatihan dan Pendampingan. Masyarakat yang menjadi sasaran dari pengabdian ini adalah santri pengurus OSIS Pesantren Izzur Risalah. Kegiatan dilakukan dengan system workshop yaitu pemateri memaparkan materinya, dilanjutkan dengan diskusi, dan endingnya peserta workshop membuat program-programnya sesuai dengan visi dan misi OSIS. Adapun hasil pengabdian masyakat ini adalah bahwa pelatihan kepemimpinan bagi pengurus OSIS dapat menumbuhkan dan menguatkan karakter kepemimpinan pengurus OSIS. Hal ini sesuai hasil observasi dan wawancara bahwa pengurus OSIS mampu merencanakan kegiatan, melakukan diskusi dan musyawarah, melatih public speaking dan bisa belajar berorganisasi. Adapun program-program OSIS yang direncanakan pengurus OSIS antara lain: (1) Departemen bahasa, bertugas mengontrol santri dalam berbahasa arab, (2) Departemen ibadah, bertugas mengontrol sholat santri. (3) Departemen pendidikan, bertugas menjadi pembimbing muzakaroh (4) Departemen keamanan bertugas mengamankan pesantren (5) Departemen kebersihan bertugas mengkordinir kebersihan. (6) Departemen kesehatan, bertugas menyediakan obat-obat P3K, departemen olahraga bertugas memfasilitasi santri dalam berolah raga (7) Departemen minat dan bakat, yang bertugas mengembangkan minat dan bakat santri.

Peningkatan Kesadaran Pola Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Menghadapi Covid-19 Pada Kelompok Lanjut Usia Dengan Mencuci Tangan Di Sabun Diair Mengalir (studi kasus pada kelompok lanjut usia Kelurahan Hutabangun Jae Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal)

Marlina Marlina — 2021-02-26

Kelurahan Hutabangun Jae merupakan sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, dimana kebiasaan masyarakatnya dalam melakukan kegiatan mandi cuci kakus dilakukan disungai, air sungai yang biasanya digunakan masyarakat sudah mulai diragukan kebersihannya, karena banyaknya masyarakat yang kurang sadar membuang sampah kesungai. Dimasa pandemi meningkatkan daya tahan tubuh merupakan usaha yang harus dilakukan mengingat virus akan menyerang seseorang yang memiliki daya tahan lemah. Pada kelompok Lanjut usia hal in tentu sangat rentan, sehingga meningkatkan kesadaran untuk mau melakukan kegiatan pola hidup bersih dan sehat dengan cara mencuci tangan diair mengair dengan menggunakan sabun adalah cara yang bisa dilakukan oleh kelompok lanjut usia demi menjaga dan menghindari diri dari kemungkinan serangan virus. Pengabdian masyarakat yang dilakukan dihutabangun jae dilakukan kepada 20 orang lanjut usia, dengan turut melibatkan keluarga atau kerabat terdekat mereka untuk mengingatkan kembali, kemudian andil stake hlder dalam hal ini adalah kepala desa Hutabangun jae untuk dapat memfasilitasi peralatan cuci tangan di ruangan publik. Metode penyuluhan dan praktek cuci tangan dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Hasil yang diperoleh mulai terbiasanya para lanjut usia untuk melakukan kegiatan cuci tangan dengan sabun diair mengalir ketika hendak makan dan baru bepergian dari luar rumah, selain lanjut usia keluarga atau kerabat tersdekat juga suadh mulai menerapkan pada diri mereka.

Meningkatkan Minat Berwirausaha Pemuda/ Pemudi Desa Hutabaringin Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal

Ade Khadijatul Z. HRP — 2021-02-26

Setiap mahasiswa atau pemuda/pemudi di masyarakat, harus memiliki minat berwirausaha dan ketertarikan untuk membekali diri yang siap diterapkan setelah lulus kelak. Rumusan masalah adalah: Bagaimana cara meningkatkan minat berwirausaha pemuda Desa Hutabaringin Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailng Natal? Pengabdian ini untuk mengetahui cara meningkatkan minat berwirausaha pemuda/pemudi Desa Hutabaringin Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailng Natal. Minat berwirausaha adalah seseorang dipengaruhi faktor dalam kerangka integral yang melibatkan faktor internal, faktor eksternal, dan faktor kontekstual. Metode teori ini adalah: PAR (Participatiry Action Research) yaitu “Semakin sempurna perencanaan pembangunan masyarakat oleh idea, program, proposal, dan strategi yang dirancang masyarakat setempat, dibarengi dengan partisipasi peserta dalam sejumlah sisi yang diperlukan masyarakat, maka akan semakin cepat keberhasilan pengembangan ketahanan masyarakat.” Hasil kegiatan ini adalah: menyusun materi minat berwirausaha, berdasarkan sikap dan pertanyaan yang diajukan, diharapkan akan ada tindak lanjut, program yang mendukung praktek perlu disinergikan dan dievaluasi. Faktor yang mendukung adalah: adanya dukungan positif dari Pengurus Naposo Nauli Bulung dan Kepala Desa Hutabaringin. adanya antusiasme dari pemuda dan factor menghambat kegiatan adalah: kebutuhan waktu yang relatif singkat, motivasi pemuda yang kurang, adanya sikap pesimis.

Peran Lingkungan Bahasa Arab Dalam Meningkatkan Penguasaan Bahasa Arab Pada Pesantren Izzur Risalah Panyabungan

Aulia Rahman — 2021-02-26

Pembelajaran bahasa Arab bagi non Arab merupakan hal yang tidak bisa dihindari, karena urgennya bahasa Arab bagi masyarakat dunia saat ini. Banyak alasan mengapa orang-orang non Arab mempelajari bahasa Arab, seperti motivasi agama terutama bagi umat Islam karena bahasa kitab suci kaum muslimin berbahasa Arab, orang non Arab akan merasa asing ketika mengunjungi jazirah Arabia jika tidak menguasai bahasa Arab, dan banyak karya-karya ulama klasik bahkan hingga berkembang sampai saat ini masih menggunakan bahasa Arab. Pengabdian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang gambaran lingkungan bahasa Arab pondok pesantren Izzur Risalah Panyabungan meliputi strategi, faktor-faktor yang berpengaruh dalam lingkungan bahasa Arab di pondok pesantren Izzur Risalah Panyabungan, serta peran lingkungan bahasa Arab terhadap pengembangan kemahiran bahasa Arab.

Penyusunan Soal Hots Melalui Platform Assesment Online Berbasis Web ‘Hot Potaotes’

Syamsiah Depalina Siregar — 2021-02-26

Artikel ini menjelaskan tentang penggunaan aplikasi berbasis web melalui hot potatoes untuk membantu guru dalam pembuatan soal dengan muatan High Order Thingking Skill (HOTS). Kegiatan ini dilaksanakan di SMK N 2 Kotanopan sebagai sekolah mitra. Tujuan kegiatan adalah untuk memperkenakan aplikasi yang membantu guru dalam menyusun soal dengan muatan Hots dengan memedomani kriteria dari taxonomi bloom edisi revisi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode service learning. Kegiatan berlangsung selama satu hari dengan empat orang narasumber dengan materi yang berbeda. Disamping itu sesuai dengan kaidah service learning, kegiatan bukan hanya selama tatap muka saja, namun berlanjut dengan media online selama guru guru masih membutuhkan bimbingan. Peningkatan hasil belajar sangat diharapkan setelah menggunakan media Hot Potatoes terhadap hasil belajar siswa di ranah kognitif pada aspek mengingat (C1), memahami (C2), dan mengaplikasikan (C3).

Peningkatan Kemampuan Korespondensi Dan Teknologi Informasi Bagi Tas (TAS) Di SMKS Dan PKBM

Wahyu Fitrina Defi — 2021-02-26

Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) merupakan bagian dari sekolah yang tidak bisa dipisahkan. Peranannya dalam melaksanakan tugas sekolah terutama hal yang bersifat dengan keadministrasian berada pada posisi yang strategis. Korespondensi salah satunya, merupakan tugas yang melekat dan selalu dilakukan oleh tenaga administrasi sekolah. Namun yang menjadi permasalahan adalah tingkat kemampuan dan standar pelaksanaan tugas terkait korespondensi ini tidaklah sama di setiap instansi. Kita tidak bisa pungkiri, bahwa setiap instansi memiliki ciri khas sendiri dalam keadministrasiannya. Namun di sisi lain perlu adanya kesamaan dalam format tertentu terkait korespondensi ini. Tujuan dilakukannya pengabdian ini dengan berbasis online workshop adalah: 1) meningkatkan kemampuan korespondensi bagi tenaga administrasi sekolah, 2) menyebarluaskan aturan korespondensi di instansi pendidikan, 3) mengembangkan program pendampingan lanjutan untuk tenaga administrasi sekolah pada jenjang sekolah lainnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah PAR (Participation Action Research). Adapun hasil pengabdian ini adalah meningkatnya kemampuan korespondensi tenaga administrasi sekolah dan kesadaran para tenaga administrasi sekolah untuk selalu mengupgrade pengetahuan keadministrasiannya, salah satunya yang terkait dengan korespondensi.

Pelatihan Manajemen Kemasjidan Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah Stain Mandailing Natal

Nanang Arianto — 2021-02-26

Masjid merupakan rumah ibadah sekaligus sentral segala aktivitas umat muslim, Sehingga indikator utama untuk melihat perkembangan peradaban islam dapat kita lihat bagaimana kondisi masjidnya. Mengembalikan fungsi dan peran masjid sebagai sentral aktivitas umat islam merupakan keharusan, karena potensi masjid jika dikelola dan dikembangkan dengan baik dapat memberikan kemaslahatan bagi umat. Melalui pelatihan manajemen kemasjidan ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi pengelolaan masjid sebagai pusat peribadatan, pusat pendidikan, pusat informasi masyarakat, pusat pengumpulan dan pendistribusian zakat, infaq dan shodaqoah, tempat mengatur kegiatan masyarakat islam. Menjadi central berbagai aktivitas umat akan membuat banyak masyarakat kembali ke masjid, tergantung bagaimana kita bisa mencitrakan masjid yang kita bina.

Peningkatan Mahasiswa HKI Dan HES Dalam Pembelajaran Hukum Acara di Pengadilan

Jhon Tyson Pelawi — 2021-02-26

Pendidikan hukum yang digeluti banyak kalangan mahasiswa tidak terlepas dari tingginya permintaan masyarakat untuk mendapatkan jaminan haknya terhadap hukum yang berlaku di negara. Negara yang berlandaskan hukum pasti mengedepankan aturan – aturan hukum dalam hal mejalankan setiap segi pemerintahan sehingga skill atau kemampuan dibidang hukum mendapatkan posisi yang sangat baik dan ini peluang besar bagi masyarakat khususnya mahasiswa yang akan menyandang gelar sebagai Sarjana Hukum untuk mengambil alih peluang yang ada. Kegiatan pengabdian tersebut banyak memberikan pemahaman kepada mahasiswa dilihat dari pertanyaan yang diajukan setiap mahasiswa setelah melihat proses persidangan secara langsung adapun hal-hal belum pernah dibahas dalam perkuliahan para mahasiswa juga telah memahami bagaimana sebenarnya hubungan Teori dan Praktik. Peningkatan pemahaman mahasiswa dapat dilihat juga dari quisioner yang diberikan kepada para mahasiswa terkait tentang efektifitas pembelajaran langsung berpraktik lebih disukai atau tidak dan lebih cepat memahami atau tidak dari quisioner tersebut 90% mahasiswa menjawab lebih cepat dan lebih suka menggunakan sistem pembelajaran langsung berpraktik. Pemahaman khususnya Mahasiswa program studi hukum keluarga islam dan hukum ekonomi syariah dibidang hukum acara semakin baik, dikarenakan pengalaman berpraktik sangat memberikan kesesuain antara Teori yang selama ini di pelajari dalam bangku perkuliahan dan meningkatkan minat belajar mahasiswa dalam menganalisis hukum yang ada.

Bimbingan Manasik Umrah Bagi Calon Jemaah PT Wakafa Zain Abul Husna (Wakafa Tour) Melalui Pembelajaran Teori Dan Praktik

Mukhlis Lubis — 2021-02-26

Manasik umrah selalu menarik perhatian umat Islam, khususnya bagi kalangan akademisi di Perguruan Tinggi Keagamaan. Bimbingan manasik sangat menunjang dan memperlancar proses ibadah umrah di Tanah Suci. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Wakafa Tour Cabang Mandailing Natal dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Calon jemaah umrah melalui pembelajaran teori dan praktik. Kegiatan pengabdian ini dikemas dalam bentuk bimbingan manasik umrah dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Metode ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya dapat menjadikan proses bimbingan menjadi lebih santai, tidak menjenuhkan, bahkan membuat materi menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Calon jemaah diarahkan untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara materi teori dengan praktik dan melaksanakan kegiatan bimbingan manasik secara bersama-sama. Peserta yang terlibat terdiri dari 41 Calon Jemaah Umrah Wakafa Tour dan 9 orang karyawan dengan spesifikasi 28 perempuan dan 22 laki-laki. Usia peserta antara 18-50 tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sukses terlaksana dengan hasil penilaian 100% kategori baik. Hasil ini didapatkan melalui evaluasi tes yang dilaksanakan setelah rangkaian kegiatan bimbingan berlangsung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta sebagai Calon Jemaah Umrah yaitu dengan memahami pengetahuan terkait bimbingan umum, persiapan sebagai calon jemaah umrah dan peningkatan kemampuan praktik dalam kegiatan manasik.